Menjaga Kedamaian, Mengawal Demokrasi: Sukseskan PSU Kabupaten Siak dengan Kondusif"

 


Ilustrasi PSU kabupaten siak

Siak, Topriaunews.com Menjaga kedamaian dan kondusivitas selama proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Siak adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menggelar PSU di tiga lokasi—RSUD Tengku Rafi'an, TPS 3 Kampung Jayapura Kecamatan Bungaraya, dan TPS 3 Kampung Buantan Besar Kecamatan Siak—penting bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas daerah selama PSU. Beliau mengajak seluruh warga untuk tetap bersatu, menghormati perbedaan, dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. "Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses demokrasi ini berlangsung," ujar Fauzi Asni.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak sebagai penyelenggara pemilu telah mempersiapkan segala sesuatu untuk memastikan PSU berjalan lancar. Ketua KPU Siak, Said Dharma Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara. "Kami berkomitmen untuk menjalankan PSU sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua pihak," kata Said Dharma Setiawan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Siak juga turut serta dalam mengawasi jalannya PSU. Ketua Bawaslu Siak, Zulfadli Nugraha, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan ketat untuk mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pemungutan suara. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan peserta pemilu untuk mematuhi aturan yang ada demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil," ujar Zulfadli Nugraha.

Selain itu, aparat keamanan dari TNI dan Polri telah disiagakan untuk mengamankan jalannya PSU. Kapolres Siak menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel yang akan ditempatkan di lokasi-lokasi PSU untuk memastikan situasi tetap kondusif. "Kami siap mengamankan jalannya PSU dan akan bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketertiban," tegas Kapolres Siak.

Penghulu Kampung Buantan Besar, Suwanto, juga mengajak warganya untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjelang PSU. Ia menekankan pentingnya kondusivitas demi terciptanya suasana aman dan damai di Kabupaten Siak. "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung proses demokrasi ini dan tetap menjaga ketertiban, sehingga PSU dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Suwanto.

Peran aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kedamaian selama PSU sangat diperlukan. Mereka dapat menjadi penyejuk dan penengah apabila terjadi perbedaan pendapat di tengah masyarakat. Dengan demikian, potensi konflik dapat diminimalisir.

Media massa juga memiliki peran penting dalam menjaga kondusivitas selama PSU. Pemberitaan yang objektif dan berimbang akan membantu masyarakat mendapatkan informasi yang akurat, sehingga tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks. Oleh karena itu, insan pers diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan profesional.

Masyarakat sebagai pemilih diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab. Partisipasi aktif dalam PSU menunjukkan kepedulian terhadap masa depan daerah. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya PSU.

Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, diharapkan PSU di Kabupaten Siak dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Kedamaian dan kondusivitas selama proses ini akan mencerminkan kedewasaan berdemokrasi masyarakat Siak, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan pemilu yang demokratis.(infotorial)

Post a Comment

أحدث أقدم