Silaturahmi RT RW Oleh Ketua DPRD Kota, Picu Konflik Jelang Pilkada

 


Pekanbaru, topriaunews.com

 Terkait adanya berita tentang undangan silaturahmi untuk RT dan RW se Kita Pekanbaru yang lakukan oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, ini tidak fair dan tidak tepat waktunya, kata Darwinsyah selaku Ketua Forum RTRW Kecamatan Tuah Madani disalah satu cafe dekat simpang 4 Panam-Garuda Sakti dengan beberapa orang warga, Selasa (12/11/2024).


Dimana tidak fair dan tidak tepat waktunya lanjut Darwin, karena saat ini kita sedang berlangsung Pilkada serentak 2024, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Walikota dan Wakil Walikota, sehingga dapat merusai silaturahmi dan menimbulkan perpecahan.


"Dan kami para RT RW heran, kenapa baru sekarang kami RT RW ini diundang bersilaturahmi ke kantor DPRD, kenapa tidak dari kemarin sebelum Pilkada maupun Pemilu kemarin, karena selama ini kami RT RW tidak pernah di undang untuk bersilaturahmi ke Rumah Rakyat tersebut", terang Darwin.


"Dan untuk undangan silaturahmi yang beredar di media online, kami pastikan khususnya RT RW Kecamatan Tuah Madani tidak akan datang untuk memenuhi undangan tersebut, karena kami takut nantinya kegiatan silaturahmi ini di inisiasi oleh para partai yang dapat menguntungkan salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang sedang bertarung untuk Pekanbaru 1 dan 2", ujar Darwin.


"Karena kami para RT RW ini dibawah Pemerintah Kota Pekanbaru, kami berharap tanggapan dari Pj Kota Pekanbaru untuk bersifat netral, jangan nanti kami dikambing hitam dengan menghadiri silaturahmi tersebut ataupun kami diajak musyawarah untuk mendukung salah satu pasangan calon, inilah yang tidak mau terjadi nantinya", beber Darwin.


"Kepada seluruh RT RW se Kota Pekanbaru, yang lebih kurang 3.886, kami berharap dan menghimbau untuk tidak hadir dalam undangan tersebut, karena ini adalah suatu inisiasi untuk mendukung pilihan atau calon Pilwako, dan ini tidak tepat waktu", tegas Darwin


"Dan berharap kepada para anggota dewan, kalaupun mengundang para RT dan RW, tunggu sampai selesai pemilihan Pilwako ini", pungkas Darwin.


Ditempat terpisah, salah satu ketua RW di Kelurahan Sidomulyo Barat, kami tidak akan menghadiri undangan tersebut sampai Pilkada selesai, karena ini bisa berpotensi memicu timbulnya konflik dan kegaduhan menjelang Pilkada, kata Baharudin.


Lanjutnya, ditambah lagi masyarakat kita saat ini sangat kritis, jadi kami lakukan untuk menjaga agar situasi dan kondisi damai, nyaman menjelang pemilihan, dan kalaupun kami para RT dan RW ini diundang untuk bersilaturahmi, nanti setelah selesai pemilihan Pilkada ini selesai, sehingga tidak ada prasangka-prasangka lain yang dapat mengganggu tatanan, kerukunan dan keharmonisan antar watga dan bertetangga", ujar Baharudin.


"Dan kita berharap serta menghimbau kepada para anggota dewan, dalam hal ini ketua DPRD Kota Pekanbaru untuk bijak dalam menanggapi persoalan ini. Dan kepada seluruh RT dan RW se Kota Pekanbaru, mari kita jaga wilayah atau daerah kita agar pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan dengan damai, nyaman dan kondusif", pungkas Baharudin.

Post a Comment

أحدث أقدم