Pekanbaru, topriaunews.com
Polsek Tenayan Raya mengadakan kegiatan Minggu Kasih di wilayahnya bertempat di Kedai Kopi Uniang, Jalan Lintas Timur, Kelurahan Mentangor, Tenayan Raya. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat Kepolisian dan warga jemaat sekitar 15 orang pada Minggu, (29/09/2024) dimulai pukul 13.00 Wib.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari AKP Sulaeman, Kasat Tahti Polresta Pekanbaru, yang menyampaikan pentingnya membangun komunikasi antara pihak kepolisian dan masyarakat.
“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan agar sinergi antara polisi dan warga semakin kuat," ujar AKP Sulaeman di depan para hadirin.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Panit Binmas Polsek Tenayan Raya, Ipda Hendriadi yang mewakili Kapolsek Tenayan Raya, serta AKP TP.L Tobing, Kanit Binpolmas Polresta Pekanbaru. Selain itu, Aipda Yasaro Lase, Bhabin Kamtibmas Kelurahan Bencah Lesung, juga tampak berbaur bersama warga.
Setelah sambutan, sesi tanya jawab menjadi salah satu momen penting dalam acara tersebut. Beberapa warga diberikan kesempatan untuk langsung mengajukan pertanyaan terkait masalah yang mereka hadapi.
Salah satu warga, Rinaldi Manik, menanyakan mengenai prosedur pengurusan SIM yang telah habis masa berlakunya selama 10 tahun. Menanggapi pertanyaan tersebut, AKP Sulaeman menjelaskan, jika SIM sudah habis masa aktifnya walau hanya satu hari, prosedur pengurusannya harus dimulai dari awal lagi. Apalagi jika sudah mencapai 10 tahun.
Berkat Halawa, warga lainnya, menanyakan cara mengurus SIM yang berasal dari luar Pekanbaru namun KTP-nya sudah beralamat di Pekanbaru. AKP TP.L.Tobing dengan sigap memberikan jawaban, jika SIM masih aktif, disarankan untuk mencabut berkas dari daerah asal. Setelah itu, proses pengurusan dapat dilanjutkan di Pekanbaru.
Tak hanya sesi tanya jawab, kegiatan Minggu Kasih ini juga dilengkapi dengan penyerahan bingkisan kasih kepada warga yang membutuhkan. Lima orang warga dari Kelurahan Bencah Lesung menerima sembako secara langsung dari pihak kepolisian. Suasana haru dan syukur mewarnai momen ini, yang sekaligus menandai kedekatan antara aparat dengan masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan antara pihak kepolisian dan warga jemaat. Selama berlangsungnya acara, situasi berjalan dengan terkendali.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat dapat semakin erat, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif di wilayah Tenayan Raya.
إرسال تعليق