Duri,Riau,"topriaunews.com - Jauhnya jarak tempat tinggal dan tempat tugas tidak mengurangi semangat juang bagi seorang Kepala UPT Satuan Pendidikan SMPN 8 Bathin Solapan Yenni Satriani,S.Pd,M.Pd untuk mengabdi dalam memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten Bengkalis - Riau ini.
Perjalanan antara dua wilayah Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan adalah bait-bait puisi yang indah mewarnai jejak kehidupan bagi Kepala Sekolah tersebut.
Kadang tidak segan-segan pula ia untuk berebut naik angkot dengan guru-guru yang sama-sama berdomisili di wilayah Mandau, Bahkan ini adalah perjalanan yang melahirkan puisi-puisi yang telah dibukukannya, oleh perempuan jebolan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada tahun 1991 yang lalu.
Menurutnya, hal itu juga merupakan perjalanan yang melahirkan syair dan pantun serta gurindam di sekolah bersama guru-gurunya, demi membangun literasi dan numerasi, sehingga beberapa siswa telah mampu mengharumkan nama SMPN 8 Bathin Solapan melalui beberapa kali meraih juara puisi, pantun dan syair.
Bahkan dalam waktu dekat ini salah seorang siswa perempuan SMPN 8 Bansol Duri akan di berangkatkan ke Kabupaten Bengkalis sebagai utusan dari SMP di Kecamatan Bathin Solapan pada bidang lomba Syair di ajang Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) tingkat Kabupaten,"terangnya Yenni pada Rabu, 4 Oktober 2023 kepada penulis berita ini.
Tidak sia- sia Perempuan yang telah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Risma Medan pada tahun 2010, sebagai Penulis Senja Buku Pantun yang berjudul " Suluh Pantun Cahaya Hidup". Yenni Satriani,S.Pd,M.Pd tekun bergelut di bidang seni tulis yaitu puisi, pantun, gurindam dan Syair di bawah Perkumpulan Rumah Seni Asnur di bawah pimpinan seorang Penyair Besar Asrizal Nur.
Tercetus juga olehnya,"Siswa bisa berprestasi, Kepseknya juga tidak mau ketinggalan, bahkan Yenni (panggilannya) pernah meraih Kepala Sekolah Berprestasi tahun 2021 Bidang Literasi Anugerah dari Perkumpulan Rumah Seni Asnur yang disingkat dengan PERRUAS.
Kepala UPT Satuan Pendidikan SMPN 8 Bathin Solapan Yenni Satriani,S.Pd,M.Pd juga memiliki buku-buku puisi karya sendiri seperti salah satu judul buku puisinya " Perempuan Menulis Senja " dan Buku Pantun berjudul " Suluh Pantun Cahaya Hidup".Dan beberapa buku Puisi, Pantun dan Gurindam karya bersama dengan Penulis se-Asean sudah beberapa kali mendapat Rekor Muri.
Disampaikannya lagi,"pada bulan Desember mendatang akan lounching lagi buku Syair Internasional karya bersama penulis hebat yang tergabung dalam Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas). Lounching Buku Syair Internasional ini akan diselenggarakan secara spectacular di Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang InshaAllah akan meraih Rekor Muri Nasional dan Intersional,"harapnya lagi.
Lalu karena eksisnya menulis Puisi, Yenni yang menyandang titel S2 gelar MPd dari Universitas Negeri Riau (UNRI) pada tahun 2015, dan Penulis tanah air ini sudah sampai ke Negara Turki untuk membacakan puisinya sebagai empati terhadap musibah yang menimpa negara Turki baru-baru ini, sekaligus lounching Buku Puisi " Doa Untuk Turki" di hadapan Kedubes RI untuk Turki.
Srikandi puisi tersebut Yenni Satriani baru-baru ini juga, sudah menyeselesaikan tulisan buku puisinya yang bertema Rempang Tanah Luka, Beliau dan kawan Penulis hebat Riau membuat buku kumpulan puisi sebagai rasa solidaritas terhadap Bumi Rempang, Pulau Galang Batam Riau yang sedang mengalami prahara.(mir)
إرسال تعليق