Santuni Anak Yatim dan Lombakan Sya'ir Melayu Pada Milad HP2M Duri

 



Duri,Riau,"topriaunews.com - Menyambut Milad Himpunan Perempuan-perempuan Melayu (HP2M) yang ke-7 kembangkan budaya Sya'ir Melayu Riau yang dimeriahkan dengan perlombaan-perlombaan tarian persembahan yang di lakoni oleh seluruh Siswi SD dan SMP serta SMA yang berasal dari Kecamatan Mandau dan Bhatin Solapan. 


Perlombaan Penyambutan hari ulang tahun Himpunan Perempuan-perempuan Melayu (HP2M) yang Ke-7 di selenggarakan pada pagi Rabu, 20 September 2023 di Gedung Aula Kantor Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau. 


Kegiatan tersebut di buka oleh Camat Mandau Riki Rihardi yang di wakili oleh UPT Kebudayaan Dinas Pariwisata Oebudayaan dan Pemuda Kecamatan Mandau Sari Oktarina ST, dan dihadiri oleh pengurus LAM-R Mandau, Penasehat HP2M Mandau, Kepala Sekolah SDN 20 Mandau, Kepala Sekolah SMPN 3 Mandau, Kepala Sekolah SMPN 9 Bhatin Solapan, Kepala SMPN 2 Mandau, sejumlah Kepala Sekolah dan Guru SD, Guru SMP, Guru SMA Sekecamatan Mandau dan Bhatin Solapan. 


Dijumpai Ketua pelaksana kegiatan Milad HP2M Nia Noviola Arif SPd, menyampaikan, kegiatan lomba Seni budaya adat Melayu ini yang di ikuti oleh

perserta lebih kurang sekitar 60 sekolah. 


"kegiatan perlombaan Budaya dan Sya'ir pada hari ini adalah kegiatan yang sempat tertunda beberapa pekan yang lalu dikarenakan sesuatu hal yang tidak terhindarkan, memamg milad HP2M ini jatuh pada bulan maret 2023 lalu, namun sebelumnya juga kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial seperti santunan kepada anak yatim dan lain sebagainya, seperti acara pra nikah adat melayu, dengan tujuan untuk meningkat seni budaya melalu sekaligus sosialisasi budaya melayu ke lingkungan dunia pendidikan yang berada di Kota Duri pada umumnya. 


Menurut Ketua HP3M Mandau Hj. Martarti, S.Sos., MSi kegiatan ini sekaligus juga mencari potensi bakat bagi genarasi bangsa melayu dan juga untuk mengangkat kembali budaya tradisi melayu, dengan harapan untuk lebih di kembangkan lagi budaya tradisi melayu di bumi ini, jangan sampai warisan leluhur tradisi ini seyap dan hilang begitu saja di tengah-tengah era globalisasi masuknya budaya-budaya luar ke tanah ini,"harapnya lagi.(**)

Post a Comment

أحدث أقدم