Duri,Riau,"topriaunews.com - Walaupun Sekolah SDN 24 Mandau Kabupaten Bengkalis berada di tengah-tengah Kota Duri, yang dikenal dengan lingkungan masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi serta penuh dengan orang-orang hebat dan sukses, namun berbeda halnya dengan apa yang terjadi di SDN 24 Mandau yang tercium masih kurangnya prestasi Siswanya.
Memang sebuah sekolah yang berprestasi adalah menjadi impian setiap banyak orangtua terhadap anaknya dan motivasi berprestasi sebagai indikator sekolah yang bermutu dalam dunia pendidikan.
Memang setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Namun, salah satu hal yang kerap dipermasalahkan di dunia pendidikan adalah ketika anak kurang berprestasi di sekolahnya.
Sekolah yang kurang berprestasi tersebut tentunya kurangnya memiliki pengetahuan dan ketrampilan siswa, sehingga kurangnya motifasi siswa dalam sitem belajar mengajar serta beresiko memiliki rasa malas dan kurangnya minat belajar bagi siswa itu sendiri.
Mutu Pendidikan jadi taruhan, tentu berimbas kepada pertanggung jawaban (akuntabilitas) sekolah kepada masyarakat dan atau pemerintah yang telah menggelontorkan APBD/APBN untuk kebutuhan biaya pendidikan kepada sekolah tersebut.
Dampak dari rendahnya kualitas pendidikan tersebut yakni rendahnya mutu sumber daya manusia dan rendahnya produktivitas serta rendahnya daya saing dalam dunia pendidikan.
Dijumpai Kepala UPT Koordinator Pendidikan SDN 24 Mandau Mimi Salyeni Salim, SPd pada Selasa 19 September 2023 mengatakan, silahkan berhubungan dengan TU saya ya,"arahkannya kepsek SDN 24 Mandau.
Diwawancarai bagian TU Sekolah, Muhammad Riko Rinaldo mengakui Siswanya belum memiliki prestasi, bahkan pada perlombaan OSN-K jenjang SD Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak memiliki prestasi sama sekali, begitu juga dengan ekstrakulikuler pada perlombaan atletik selalu gagal di tingkat kecamatan, namun walaupun gagal tetapi siswa-siswi kami juga ada beberapa yang bisa masuk sebagai juara tiga,"tambahnya.(Yanti)
إرسال تعليق