PEKANBARU,topriaunews.com-Setelah sukses memproduksi tanaman hidroponik seperti sawi, selada dan pak coy, kali ini Seksi Kegiatan Kerja (Giatja)Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali mencoba peruntungan dengan membudi dayakan tanaman hidroponik lain yakni Buah Melon yang diperkirakan akan panen di Bulan September 2023 nanti, Senin (07/08/2023).
Cara menanam melon hidroponik dilakukan dengan memperhatikan proses pembibitan, persemaian, penanaman, pemberian nutrisi, pemeliharaan, hingga tanaman melon siap panen. Sebagaimana yang diketahui, tanaman melon merupakan tanaman musiman yang umumnya termasuk kategori tanaman merambat. Tanaman ini juga tergolong tanaman yang mudah untuk dibudidayakan, dan peminatnya pun cukup banyak.
Hidroponik adalah salah satu program pembinaan kemandirian oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang tidak kalah banyak diminati oleh WBP Lapas Pekanbaru. Hidroponik adalah budidaya tanaman yang modern yang memanfaatkan air dan tidak menggunakan media tanah sama sekali dan membuat air sebagai media tanam atau medium utamanya.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru melalui Kasi Kegiatan kerja Jefriandy menuturkan, “Green House di Lapas Kelas IIA Pekanbaru ini sudah sangat produktif dengan menghasilkan sayuran berkualitas tinggi, bahkan setiap bulan kita selalu panen dan menghasilkan sayuran-sayuran segar berkualitas yang siap konsumsi,” ucapnya
“Metode Hidroponik dipilih karena dapat menghemat penggunaan lahan,sehingga lahan yang masih tersisa bisa dimanfaatkan untuk kegiatan agrobisnis yang lain disamping itu metode ini dinilai cukup mudah, murah, dan cocok sebagai materi pembinaan kemandirian untuk warga binaan,” sambung Jefri.(yanti)
إرسال تعليق