PEKANBARU - Topriaunews.com.COM Seksi kegiatan kerja Lapas kelas IIA Pekanbaru terus meningkatkan produksi telur dengan cara menambah jumlah bebek petelur pada Senin Siang (06/06/23) dimana sebanyak 200 ekor bebek petelur jenis Mojosari didatangkan dari luar dan siap untuk memproduksi telur.
Kita ketahui bersama Lembaga Pemasyarakatan merupakan tempat pembinaan bagi narapidana /warga binaan pemasyarakatan yang memiliki peran penting dalam hal meningkatkan kualitas individu bagi setiap nararapidana. Pembinaan yang diberikan tersebut meliputi kegiatan Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian.
Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri selain memproduksi telur ayam, juga memproduksi telur bebek. Kegiatan beternak bebek ini merupakan hasil dari pelatihan yang diberikan sebelumnya kepada WBP. Sehingga dapat dilihat dalam jangka waktu tertentu bebek yang diternak tadi menjadi produktif. Hal inilah yang menjadi indikator keberhasilan pembinaan tersebut.
Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri telah bekerjasama dengan pihak ketiga baik itu dalam hal penyediaan bebek, pakan hingga telur hasil panen, sehingga telur yang sudah dihasilkan bisa langsung didistribusikan kepada Warga Binaan pemasyarakatan sendiri maupun masyarakat.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (KASI GIATJA) Jefriandy menuturkan “ kita terus berusaha memaksimalkan semua kegiatan yang ada di seksi Kegiatan Kerja salah satunya adalah memproduksi telur bebek yang dikelola oleh warga binaan dan petugas. Ini menjadi salah satu indicator keberhasilan pelatihan yang kita berikan sebelumnya kepada WBP.” Ucapanya.
Sejalan dengan penjualan telur bebek tersebut sebagian dari keuntungan disisihkan untuk membayar kewajiban kepada Negara dalam bentuk PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak). Semakin banyak produksi nya maka, semakin banyak pula PNBP yang diterima.”sambungnya./yanti
إرسال تعليق