BANGKINANG, Topriaunews .com Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-UM.01.01-70 Tahun 2025 tentang Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana, Lapas Kelas IIA Bangkinang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bencana Alam dan Kebakaran.
kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar, Jum’at (14/03/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra Beserta jajaran pegawai dan Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar serta warga binaan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman seluruh petugas Lapas maupun warga binaan mengenai jenis-jenis bencana dan cara penanggulangannya, termasuk prosedur evakuasi yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
Dalam sambutannya, Kalapas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tindaklanjut Lapas IIA Bangkinang terhadap perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi terkait Mitigasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan bencana.
“Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan juga untuk menindaklanjuti perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Bapak Mashudi. Kita semua harus paham bagaimana merespons bencana dengan cepat dan tepat, terutama di lingkungan Lapas yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal evakuasi.” Tegas Alexander.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mitigasi bencana oleh Tim Damkar Kampar yang bertempat di Lapangan Lapas Bangkinang. Para peserta diberi penjelasan mendetail mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi dan kebakaran.
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan kebakaran. Mereka menunjukkan cara penggunaan alat-alat pemadam kebakaran, langkah awal saat terjadi kebocoran gas, serta penanganan kebakaran skala kecil.
dilanjutkan dengan simulasi penanganan gempa bumi diantaranya teknik evakuasi warga binaan yang terluka atau tidak sadarkan diri, hingga evakuasi mereka yang mengalami keterbatasan gerak akibat luka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh petugas Lapas Bangkinang dan warga binaan dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kampar, khususnya di dalam Lapas Bangkinang.
Posting Komentar