Kasus Kecelakaan Bus PT NWR, Ketua KNPI Riau: "Jangan Kalian Dramatisir, itu Murni Insiden! Berbaik Sangka Saja"

 


JAKARTA, Topriaunews.com 

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Menepis informasi soal insiden yang terjadi di PT Nusa Wana Raya (NWR).


Pernyataan tegas itu langsung disampaikan Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.


Bertempat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jalan Trunojoyo Nomor 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ketua KNPI Provinsi Riau itu pastikan, bahwa isu murahan seperti itu telah memenuhi Unsur Perbuatan Melawan Hukum (PMH).


Menurut Ketua KNPI Riau sekaligus Wasekjen KNPI Pusat itu, informasi Hoax yang cenderung fitnah selalu dihembuskan oleh para Kelompok tak bertanggung jawab, apalagi dengan menggunakan nama besar DPD I KNPI Provinsi Riau.


Bagi Ketua Larshen Yunus, desakan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Disnakertrans untuk Menyegel kegiatan Perusaahan PT. Nusa Wana Raya (NWR), yang katanya banyak ditemukan beberapa Kejanggalan dan Pelanggaran perusahaan terhadap Hak para pekerja di Lapangan adalah informasi yang tak benar dan cenderung Fitnah.


"Para Kelompok Pengangguran itu selalu saja membuat hal yang aneh-aneh. Gerombolan Pemuda berusia Tua itu bingung caranya mencari uang, hingga akhirnya selalu membangun Opini yang tak mendasar, yang ujung-ujungnya Transaksional. Coba anda bayangkan! bagaimana mungkin kami ini buat Satgas Penataan Sawit-Sawit Ilegal, sementara Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum saja Angkat Tangan. Ini namanya Lelucon murahan yang justru membuat suasana menjadi tidak Kondusif" tutur Larshen Yunus.


Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa Induk Organisasi yang dipimpinnya saat ini dari dulu tetap sama, yakni Konsisten Berada di Garis Perjuangan Rakyat.


"Kelompok sebelah itu Liar dan beraturan. Pimpinannya sudah jadi pengangguran, pasca kalah telak pada Kontestasi Pilkada tahun lalu. Coba rekan-rekan ingat lagi, disaat kawan itu Aktif sebagai Pejabat Daerah saja tidak mampu mengatasi Kebun-Kebun Kelapa Sawit dalam Kawasan hutan di Daerah Kabupaten yang dipimpinnya, kok sekarang muncul Lelucon seperti itu. Inilah yang dinamakan umur tua tapi tingkah seperti anak TK, Alfatihah" sesal Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.


Hingga berita ini diterbitkan, Kamis (27/2/2025) Aktivis Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perkebunan itu pastikan, bahwa KNPI Riau yang dipimpinnya saat ini tetap sama, yakni Menghadirkan Keadilan guna Memperbaiki Negeri.


"Khusus buat PT NWR, kami tegaskan sekali lagi, bahwa itu merupakan satu dari sekian banyak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit yang Taat Pajak, Patuh terhadap setiap aturan yang ada, terutama bagi Kepentingan masyarakat setempat. Kalau disinggung soal kecelakaan tempo lalu, itu sama sekali tidak ada hubungannya. Karena yang namanya insiden tidak ada yang menginginkan. Jangan cari masalah sama PT NWR, karena Rakyat Setia bersama Perusahaan itu"  akhir Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya, bersama Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau. (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama