PEKANBARU, Topriaunews .com
Polda Riau Menggelar Konferensi Pers pengungkapan kasus besar peredaran narkotika jaringan internasional, di halaman mapolda Riau, Selasa siang (18/2/25).
Dalam pengungkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita 87,6 kg sabu dan 51.882 butir pil ekstasi.
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal S.l K., M.H mengapresiasi Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, S.I.K,.M.I.K dan kasatres Narkorba beserta jajarannya telah berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayahnya.
Lanjutnya, Irjen Pol M Iqbal menegaskan, pemberantasan narkoba akan terus dilakukan tanpa henti terutama yang berada di wilayahnya, ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol M Iqbal menegaskan bahwa ia tidak ingin mendengar lagi istilah "kampung narkoba" di Riau.
" Saya tidak ingin ada kampung-kampung narkoba lagi di Riau, mendengar pun saya tidak mau, diksi diksi istilah kampung Narkoba harus dihapuskan, Ini tugasnya Direktur Narkoba dan seluruh Kapolres,” tegasnya
Kapolda Riau bahkan menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap jajaran kepolisian di daerah jika masih ditemukan adanya kampung narkoba.
“Kalau masih ada kampung narkoba lagi, dalam hitungan hari, saya pastikan Kapolres akan saya evaluasi dan Kasat Narkobanya akan saya copot. Tidak bekerja,” tegasnya lagi
Selain itu, kapolda juga menyoroti pendekatan lain yang dilakukan kepolisian dalam upaya menekan peredaran narkoba, seperti langkah preemtif, preventif, persuasif, dan edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, langkah-langkah ini penting agar masyarakat, termasuk kelompok-kelompok kecil, tidak mudah terjerumus ke dalam peredaran narkoba.(R-04)
Posting Komentar