Dipanggil Komisi III DPRD, Manajemen RSD Madani Berikan Klarifikasi dan Paparkan Inovasi Baru

 


PEKANBARU, Topriaunews.com 

Akhir Akhir ini Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani mendapat sorotan terkait pelayanan dan banyak Tenaga Harian Lepas (THL),Komisi III DPRD Pekanbaru yang memiliki tanggung jawab penting salah satunya dalam pengawasan layanan publik, melakukan pemanggilan terhadap pihak manajemen RSD Madani, Senin (20/1/25), diruangan Paripurna DPRD Kota Pekanbaru.


Dalam hal ini Komisi III meminta pihak manajemen RSD Madani untuk menjelaskan terkait permasalahan tersebut.



Saat dikonfirmasi awak media, Ketua komisi III DPRD Kota Pekanbaru Hj Niar Erawati.,S.IP menyampaikan " Benar hari ini kami komisi III melakukan pemanggilan terhadap Rumah Sakit Madani untuk memberikan klarifikasi terhadap Isu yang beredar di publik akhir akhir ini, contoh terhadap 2 kasus pasien mengeluhkan pelayanan RSD Madani yang viral di media sosial, untuk itu kami panggil mereka untuk memberikan keterangan dan menjelaskanya, ungkap Niar


Lanjutnya, Niar mengatakan "Setelah kami dengar keterangan dari pihak RSD Madani, berita yang beredar itu tidak semua benar sengaja dilebih lebihkan sehingga merusak citra Madani dan itu yang tidak kita harapkan, komisi III adalah mitra kerja Pemerintah Daerah, bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan RSD Madani kedepannya,itu menjadi PR besar Rumah Sakit Madani, pungkasnya 


Niar juga mengatakan "Tadi kami juga membahas terkait pemutasian pegawai ASN dan THL, adanya perekrutan THL kemarin itu di butuhkan untuk pengembangan Program Inovasi Shuttle care dan ada dokter spesialis penyakit dalam yang menjadi THL kemarin, itu kami sangat Apresiasi selagi itu benar diperuntukkan untuk itu,kami juga mendukung untuk adanya pemangkasan THL di RSD Madani, karena dinilai terlalu banyak serta belum dibutuhkan untuk saat ini, ucapnya


"Kami menyarankan kepada Rumah Sakit Madani untuk melakukan terobosan terobosan baru untuk pelayanan, seperti pelayanan setelah perawatan, menanyakan keadaan pasien dengan mengunjungi nya, menanyakan obat obatan apa masih cukup, memberikan perhatian,dan ketika ada kontrol ulang pihak RSD Madani siap siaga melakukan penjemputan melalui Program Shuttle care", ujar Niar


Ditempat terpisah Plt Dirut RSD Madani dr Khairul Rey menjelaskan " Benar bang, kami tadi dipanggil Komisi III untuk memberikan keterangan terkait isu yang viral di RSD Madani, selain itu juga kami dari pihak manajemen RSD Madani juga memaparkan inovasi baru yaitu Program Patient centered care (PCC), yang sebelumnya kami sudah mengembangkan inovasi Shuttle care, Alhamdulillah mendapatkan respon baik masyarakat, untuk itu kami ingin mengembangkan Inovasi baru", ujar dr. Rey sapaannya 


Dikatakan lagi, dr Rey mengungkapkan "Program ini lahir dari komitmen kami untuk memberikan perhatian lebih kepada pasien, tidak hanya saat mereka berada di rumah sakit, tetapi juga setelah mereka kembali ke rumah pasca perawatan".


"PCC adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan berpusat pada kebutuhan pasien. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap pasien merasa diperhatikan, didukung, dan dilayani sepenuh hati, bahkan setelah mereka meninggalkan rumah sakit, ucap Rey


Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih maju, berorientasi pada pasien, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan PCC, kami percaya bahwa kualitas kesehatan masyarakat dan kepercayaan kepada layanan kesehatan akan semakin meningkat, harapnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama