Pekanbaru, Topriaunews.com
Salah seorang menejer Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Pekanbaru dengan tegas membantah tuduhan bahwa KZ, seseorang yang disebut dalam pemberitaan sebelumnya, diduga telah melakukan pemerasan atau meminta upeti kepada pihak Gelper. Pernyataan ini disampaikan langsung seorang menejer salah satu Gelper kepada media ini pada Jumat (27/12/2024) siang.
Menurutnya, tuduhan yang mencuat di beberapa pemberitaan itu sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa selama menjalankan operasional Gelper, tidak pernah ada permintaan (upeti) atau tindakan pemerasan yang dilakukan oleh KZ.
“KZ itu mana ada dia pernah minta-minta (upeti) dan memeras saya, Bang. Itu tidak benar,” ujar menejer tersebut, yang enggan disebutkan namanya.
Ketika diminta pendapatnya mengenai pemberitaan yang beredar, menejer tersebut menyebutkan bahwa dugaan pemerasan ini berpotensi mencemarkan nama baik KZ. Ia meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Saya meminta masyarakat untuk tidak langsung termakan isi negatif dari pemberitaan tersebut. Apalagi jika tidak ada bukti yang jelas. Hal seperti ini hanya merugikan pihak-pihak yang tidak bersalah,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar publik lebih bijak dalam menyikapi berita yang belum terverifikasi dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh suasana.
“Media harus memastikan kebenaran informasi sebelum memberitakan sesuatu. Jika tidak, dampaknya bisa besar bagi individu maupun pihak-pihak yang disebut dalam pemberitaan,” tegasnya.
Saat media melakukan penelusuran dan meminta konfirmasi kepada sejumlah SPBU di sekitar Jalan Air Hitam dan juga beberapa wilayah lain terkait tuduhan bahwa KZ pernah melakukan pemerasan atau meminta Upeti sebagaimana yang dimuat beberapa media, namun, tidak ada pihak SPBU yang membenarkan tuduhan tersebut.
"Kalau soal ini, KZ waktu itu membawa nama LSM Bakornas, kalau saya tidak salah. Dia mendapatkan data yang kurang akurat, yang katanya diterima dari seseorang yang mengaku sebagai wartawan. Setelah itu, dia memuat di beberapa media dan membuat laporan ke Pertamina, menuntut agar Pertamina memeriksa SPBU kami. Saya sendiri sudah memberikan hak jawab terkait hal itu. Namun, soal upeti atau apalah itu, saya tegaskan, KZ tidak pernah meminta atau memeras pihak kami dan juga saya tidak pernah memberikan (upeti) " jelas salah satu manajer SPBU di wilayah Kota Pekanbaru.
Media tidak hanya menelusuri SPBU, tetapi juga mendatangi beberapa tempat hiburan malam di kota pekanbaru untuk mempertanyakan apakah KZ pernah meminta upeti atau melakukan pemerasan. Namun, salah satu manajer di salah satu tempat hiburan malam yang diwawancarai menyatakan bahwa mereka tidak pernah berkomunikasi dengan KZ, apalagi menerima permintaan upeti atau mengalami pemerasan.
"Kalau KZ yang disebut itu, belum pernah ada dia meminta upeti di tempat usaha kami. Memeras juga tidak pernah, Bang," ujar singkat salah seorang pihak manajemen di tempat hiburan malam tersebut.
Terpisah, saat dimintai tanggapan oleh media ini, KZ menyampaikan bahwa sejak awal dirinya sudah menegaskan bahwa informasi yang beredar merupakan opini yang sengaja menjatuhkan harga dirinya. Ia juga mengungkapkan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan isu tersebut untuk kepentingan pribadi.
“Hehehe, kan sudah saya bilang ke teman-teman media waktu dikonfirmasi soal tuduhan itu. Menurut saya, itu hanya opini yang memfitnah dan sengaja disebarkan oleh beberapa oknum untuk mengambil kesempatan. Bahkan, ada oknum yang makin memperkeruh suasana dengan membentuk opini seakan-akan berita itu benar dan saya memang melakukan pemerasan,” ujar KZ saat kembali dimintai keterangannya.
Ketika ditanya mengenai langkah yang akan diambil ke depan, KZ mengaku lebih memilih untuk tidak langsung bereaksi keras, mengingat hubungan personalnya dengan beberapa pihak yang terlibat. Ia berharap dapat menyelesaikan masalah ini melalui komunikasi yang baik.
“Sebenarnya, mereka itu sahabat-sahabat saya. Kami sudah lama berteman, makanya saya hanya tersenyum saja. Karena sudah lama kenal dan sering bergaul bersama, saya tunggu saja niat baik mereka untuk berkomunikasi dengan cara yang baik. Meskipun menurut saya, berita itu jelas merupakan fitnah terhadap saya,” tuturnya.
Terkait kemungkinan mengambil jalur hukum atau memberikan hak jawab kepada beberapa oknum, KZ menyampaikan bahwa ia akan mempertimbangkan hal tersebut setelah pulang dari luar kota, karena saat ini masih fokus pada urusan keluarga.
“Soal itu, nanti kita lihat saja. Artinya, kita tetap ikuti aturan dan prosedur. Sekarang fokus dulu menyambut Tahun Baru hehehe,” pungkasnya sambil tertawa. (red).
Posting Komentar